Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dalam dua bulan terakhir periode Januari-Februari 2024, tercatat ada 463 kasus DBD yang dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Purwakarta.
“Kasus DBD di Purwakarta tahun 2024 sudah mencapai 463 kasus, kasus tertinggi di kecamatan Purwakarta sebanyak 102 kasus,” ujar Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, dr. Eva Lystia Dewi, Rabu (27/03/2024).
“Korban meninggal dunia 5 orang tahun 2024, Korban yang meninggal di wilayah kecamatan Babakancikao, Campaka, Tegalwaru, Plered dan Darangdan. Tapi untuk tingkat kasus tertinggi ada di Purwakarta kota dan sisanya hampir tersebar di semua kecamatan yang ada di Purwakarta,” katanya.
“Penanganan secara komprehensif, promotor atau pencegahan dan pengobatan. Kita melakukan Edukasi ke masyarakat, penyuluhan ke masyarakat, kemudian 3 M plus, mengurang, menutup daur ulang barang bekas tidak terpakai, kemudian melakukan berbagai upaya sedikit mungkin di gigit nyamuk seperti menggunakan lotion anti nyamuk, menanam pohon yang tidak di sukai nyamuk, memelihara ikan yang bisa memakan jentik nyamuk,” bebernya.